1. SIMPLE PRESENT TENSE

Simple Present Tense adalah salah satu tense yang berkaitan dengan kebiasaan atau aktivitas yang dilakukan sekarang dan rutin (setiap hari, setiap minggu, dan lainnya). Jika berbicara tentang fakta, informasi yang disampaikan haruslah benar adanya dan tidak dapat dibantah.

Contoh :

1. Ayam bertelur

2. Ikan bernapas dengan insang

3. Manusia termasuk mamalia, dan lain sebagainya.

Waktu Penggunaan :

Ketika menggunakan tense ini, yang harus diperhatikan adalah waktunya. Dimana simple present membicarakan kejadian/peristiwa yang masih terjadi ketika kita menggunakan kalimat tersebut dan masih berlangsung atau berlanjut dikemudian waktu.

Contoh :

1. I go to Church every Sunday.

    (Ketika kalimat tersebut diucapkan, untuk minggu depan saya masih pergi ke gereja)

2. He studies three days in a week.

    (artinya, dia masih belajar untuk tiga hari ke depan)

Keterangan waktu yang umumnya digunakan dalam tense ini adalah always, usually, often, sometimes, seldom, rarely, dan never.   

Ada 2 cara menggunakan simple present dengan rumus sebagai berikut :

Rumus : S + To Be / Verb1(s/es)

1. Menggunakan To Be

To be digunakan ketika didalam suatu kalimat tidak memiliki verb. Hanya ada adjective (kata sifat) atau noun (kata benda). Berikut adalah to be yang digunakan dalam simple present serta pasangannya dengan subject.

Subject	To Be
I	Am
She	Is
He	Is
It	Is
You	Are
We	Are
They	Are

Kalimat Negatif , Tanya dan Jawaban

Untuk kalimat negative, tinggal ditambahkan “not” setelah to be. Sedangkan untuk kalimat tanya, to be diletakkan diawal kalimat. Dan untuk jawaban dari pertanyaan yang menggunakan to be maka dibutuhkan jawaban Yes atau No.

Contoh :

(+) Sammy is a English teacher. 

(-) Sammy is not a English teacher.

(?) Is Sammy a English teacher?

Answer : Yes, He is atau No, He is not.

(+) I am a student.

(-) I am not a student.

(?) Am I a student?

Answer : Yes, I am atau  No, I am not.

2. Menggunakan Verb (Kata Kerja)

Jika diatas membahas jika tidak ada verb, maka menggunakan to be. Lalu bagaimana jika menggunakan verb?

Dalam simple present, verb yang digunakan adalah verb 1 atau kata kerja pertama.

Contoh : see, go, take, eat, ran, dan lainnya.

Lalu ada aturan penggunaan verb untuk dipasangkan dengan subject, yakni sebagai berikut :

Subject	Verb
I	Verb 1
She	Verb 1 + s/es
He	Verb 1 + s/es
It	Verb 1 + s/es
You	Verb 1
We	Verb 1
They	Verb 1

Untuk subject She, He, It, verb 1 ditambahkan dengan s/es.

Contoh :

She eats bread every day.

Daniel goes home at 07.00 every night.

(kedua kaliatas menggunakan verb dengan  peletakan s/es yang berbeda. Penggunan es digunakan untuk verb yang berakhiran –o, -y, -s, -z, -ch, -sh, dan –x.

Contoh : Go menjadi Goes, Fly menjadi Flies, Push menjadi Pushes, Catch menjadi Catches, Buzz menjadi Buzzes, dan lain sebagainya.

Kalimat Negatif dan Tanya

Jika menggunakan to be hanya cukup menambahkan not pada kalimat negative, to be dipindahkan keawal untuk kalimat tanya, maka untuk penggunaan verb bergantung dengan do/does.

Subject	Auxiliary Verb (Kata Kerja Bantu)
I	don’t (-) dan do (?)
She	doesn’t (-) dan does (?)
He	doesn’t (-) dan does (?)
It	doesn’t (-) dan does (?)
You	don’t (-) dan do (?)
We	don’t (-) dan do (?)
They	don’t (-) dan do (?)

Contoh :

(+) She eats bread every day.

(-) She doesn’t eat bread every day.

(?) Does She eat bread every day?

Akhiran –s pada kata eat (eats) hanya berlaku untuk kalimat positif saja. Sedangkan untuk kalimat negative dan tanya, akhiran –s dihilangkan.

Khusus untuk have, subject she, He, It menggunakan has, dan subject I, You, We dan They menggunakan have.

Sedangkan jawaban untuk kalimat yang diawali do atau does memerlukan jawaban Yes atau No, sama seperti penggunaan To Be.

Contoh :

(?) Do I take a bath every morning? Answer : Yes, I do.

(?) Does She eat bread every day? Answer : No, She doesn’t.  

Sumber :

Sekolah Inggris

http://rumustenses.com