Past Pefect Tense digunakan untuk menunjukkan suatu tindakan di masa
lalu berkaitan dengan tindakan lain sebelumnya di masa lalu.
Waktu
Penggunaan :
1. menceritakan sebuah
tindakan yang sudah selesai sebelum tindakan lain di masa lalu.
2. kalimat pengandaian
(Conditional Sentence)
Type
III :
If
+ subject + Past perfect + would have + verb III
|
Contoh
: If we had known the answer, we would have told you
3. kalimat tak langsung
(reported speech)
Ribka :
I have searched all the rooms.
John : Ribka said she had searched all
the rooms.
(Ann mengatakan bahwa dia sudah mencari semua
kamar)
Adapun rumus dari past
perfect tense adalah sebagai berikut :
Rumus : S +
Had + Verb 3 + (past participle) + O
|
Dalam past perfect
tense setelah subject disisipkan “had” sebagai to be. Kemudian verb yang
digunakan adalah kata kerja bentuk ke-tiga atau verb 3.
Untuk kalimat negative
cukup menambahkan “not” setelah had dan diikuti past participle + object. Untuk
kalimat tanya cukup memindahkan Had diawal.
Contoh
:
(+) They had been here
before 1945.
(-) They had not been
here before 1945.
(?) Had they been here
before 1945?
(+) She had gone to
Amsterdam when I called her.
(-) She had not gone to
Amsterdam when I called her.
(?) Had she gone to
Amsterdam when you called her?
Keterangan waktu
(Adverb of time) yang umum digunakan dalam past Perfect tense ini :
after, before, already,
as soon as, just, yet, until, till, by the time that.
past Perfect tense juga
digunakan untuk ungkapan seperti : “I wish”, “as if/though” and “if only”.
Contoh
:
1. I wish I hadn’t gone
there. (aku berharap aku tidak pernah pergi kesana)
2. Jono looked as if he
had done something terrible. (Jono tampak seolah-olah ia telah melakukan
sesuatu yang mengerikan)
Sumber :
Comments
Post a Comment