CARA MELAHIRKAN SEBUAH NOVEL DAN CARA MENERBITKANNYA

          Karya seni adalah suatu elemen yang selalu menjadi bagian dari kehidupan manusia. Bahkan tanpa seni kehidupan manusia akan terasa hampa. Banyak jenis-jenis karya seni. Ada seni musik, seni tari, seni suara, dan lain-lain. Namun untuk kali ini saya akan membahas tentang karya seni yaitu Novel. 
          Novel merupakan suatu karya seni baik itu berupa cerita fiksi maupun nyata. Dalam pembuatan novel bukanlah perkara mudah. Berikut tahap-tahap yang dapat ditetapkan dalam melahirkan sebuah novel. 

  • 1. Tahap pertama
    ·    Tentukan Genre novel yang ingin kamu tulis. Misalnya cinta, komedi, horor, dan lain sebagainya.
    ·    Tentukan ide cerita atau ide pokoknya. Contoh, bila genre yang digunakan adalah cinta, kamu bisa membuat ceritanya itu seperti ini.’Seorang gadis pendiam, dengan penampilan yang berantakan, tidak memiliki teman, bertemu dengan pria yang hampir sama dengannya. Pria yang frustasi dengan hidupnya, mencoba bunuh diri, dengan mencoba melompat dari jempatan yang sepi, namun si gadis pendiam yang sudah terbiasa melalui jembatan itu setiap harinya dengan berboncengkan sepeda usangnya, melihat pria itu, dan menghentikan aksi bunuh dirinya. Sejak kejadian itu banyak kejadian yang berubah dan terjadi kepada mereka dua.’ Nah kira-kira seperti itu ide ceritanya.
    ·      Menentukan unsur intrinsik dari cerita. Yang dimaksud unsur intrinsik disini adalah tokoh dan penokohannya (watak tokoh), alur (jalan cerita), sudut pandang. Contoh, si Gadis bernama Yasmin, berwatak pendiam, penampilannya berantakan, cuek terhadap lingkungan sekitarnya, gadis yang misterius.
    ·       Kembangkan ide cerita. Nah setelah tadi sudah menentukan ide cerita, coba kembangkan lagi ide-ide tersebut, sehingga menghasilkan kejadian-kejadian yang dapat memberikan alur cerita pada cerita tersebut.
    ·    Rangkailah semua kejadian-kejadian yang kamu buat menjadi sebuah cerita yang menarik yang nantinya akan kita sebut sebuah novel.


    2. Tahap Dua
    Pada tahap ini lebih diarahkan pada proses pengeditan dari novel yang sudah dibuat pada tahap pertama tadi. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses pengeditan novel, yaitu:
    ·         Penggunaan EYD atau tanda baca yang benar.
    ·         Diksi atau pemilihan kata. Kamu harus pandai-pandai memilih dan memilah-milah kata yang tempat agar kalimat-kalimatnya tidak rancu atau sumbang.
    ·         Jenis tulisan. ketika cerita tersebut mulai diketikkan dengan rapi, pilihlah jenis tulisan yang tepat dan menarik, untuk menambah minat orang untuk membaca hasil karya anda.
    ·         Buatlah sampul atau cover untuk novel kamu semenarik mungkin. Bila perlu minta bantuan pada orang-orang yang sudah ahli dibidangnya.


    3. Tahap Tiga
    Tahap ini adalah tahap untuk penerbitan. Pada tahap ini saya menyarankan kamu untuk menentukan kepada siapa atau kepada penerbit mana kamu akan mengajukan novel kamu. Ada banyak penerbit buku yang sangat terkenal di Indonesia. Ada Gramedia, bukune, dan masih banyak lagi. Carilah info tentang penerbit dan bagaimana cara mengajukan karya kamu.

    Nah, kira-kira begitulah tahap-tahap yang dilalui dalam menghasilkan sebuah karya seni novel. Mudah-mudahan tulisan ini berguna dan menambah pengetahuan para pembaca. Dan saya minta maaf bila ada kesalahan. Karena saya hanya ingin membagi apa yang saya ketahui. Sekian dan terima kasih.

    By: Fretty Indahsari Saragih

Studentsite Gunadarma

Comments