CERMINAN HIDUP

           Cermin adalah sebuah benda yang sering manusia gunakan terkhusus untuk melihat bagaimana kondisi tubuh kita. Apakah sudah rapi? Apakah sudah Cantik? Atau adakah noda yang menempel di pipi? dan lain sebagainya.
               Namun disini saya tidak mengumpamakan cermin itu hanya benda yang biasa digunakan manusia. Cermin itu dapat juga menggambarkan kondisi kejiwaan Anda. Ketika Anda bercermin, mata Anda sayu, tidak ada segores pun senyum terukir di wajah Anda, kemungkinan besar itu menandakan kondisi kejiwaan Anda tidak dalam keadaan baik. Mungkin Anda sedih atau 'galau' seperti yang dikatakan anak-anak muda zaman sekarang.
               Ketika Anda bahagia, senang, sedih, kecewa, semua akan tergambar ketika Anda bercermin. Memang orang-orang selalu mengatakan "tunjukkanlah ekspresimu". Menampilkan sebuah ekspresi itu bukanlah perkara mudah. Beberapa orang ada yang tidak dapat menunjukkan bagaimana ekspresinya ketika menghadapi suatu kejadian didalam hidupnya. Ketika orang-orang disekitarnya sudah berteriak dan tertawa senang, namun eksprisinya biasa saja terhadap kondisi tersebut. Dari hal-hal seperti itu orang-orang akan dapat menilai Anda orang yang 'dingin'.
                 Nah, anggapan atau penilaian orang terhadap Anda itulah yang menggambarkan diri Anda atau kita sebut saja Cerminan Hidup Anda. Mungkin Anda dapat berkata kepada orang yang menilai Anda seperti ini: "Anda tidak mengenal saya", "Anda baru mengenal saya, saya bukan seperti yang Anda katakan". Kalimat-kalimat itu digunakan untuk menyangkal atau membantah penilaian orang terhadap Anda.
                Namun perlu diketahui bahwa walaupun tidak semua penilaian orang terhadap kita itu benar, tetapi ada kalanya, penilaian orang tersebut benar adanya, namun kita tidak menyadarinya. Terkadang ekspresi yang kita tunjukkan tidak sesuai dengan kondisi yang terjadi. Orang menjadi kesal atau marah kepada Anda.
                    Jadi berusahalah belajar menunjukkan ekspresi Anda dalam menanggapi suatu kejadian. Jangan memendamnya karena itu akan merugikan diri Anda sendiri. Karena penilaian dan orang-orang disekeliling Anda adalah Cerminan Hidup Anda.

By: Fretty Indahsari Saragih


Studentsite Gunadarma

Comments