Pengertian
E-Commerce
Menurut Gary Coulter dan John
Buddemeir (E-commerce Outline) : e-commerce berhubungan dengan penjualan,
periklanan, pemesanan produk, yang semuanya dikerjakan melalui internet.
Beberapa perusahaan memilih untuk menggunakan kegiatan bisnis ini sebagai
tambahan metode bisnis tradisional, sementara yang lainnya menggunakan internet
secara eksklusif untuk mendapatkan para pelanggan yang berpotensi.
Penerapan
e-commerce di PT.Telkom Indonesia
Penyedia
layanan e-Commerce di Indonesia baru mencapai 3% meski pengguna Internet
diperkirakan telah mencapai sebanyak 31 juta orang dan 159 juta orang lainnya
Internet berbasis nirkabel. Dengan masih sedikitnya pemain di e-Commerce maka
portal e-Commerce Plasa.Com yang dikelola anak usaha Telkom PT Metranet
diharapkan dapat turut menggairahkan e-commerce di Tanah Air.
Portal
e-commerce Plasa.com yang dikelola oleh anak perusahaan Telkom PT Metranet
fokus pada penyelenggaraan tiga layanan, yaitu e-Commerce, Content dan
Communication. Portel itu diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pasar,
mengembangkan UKM (Usaha Kecil Menengah) dalam negeri serta meningkatkan
enterpreneurship melalui penyediaan platform online shopping.
Dalam menyediakan layanan konten,
Plasa.com mengembangkan platform sebagai penghimpun konten (content agregator)
serta memungkinkan pelanggan menikmati beragam konten, termasuk konten hiburan.
Sementara itu dalam layanan Communication, Plasa.com menyediakan berbagai
aplikasi seputar komunikasi online serta beragam fasilitas layanan iklan
sebagai media komunikasi bagi para pebisnis dengan pelanggannya. Telkom telah
melakukan studi banding ke Jepang dan Korea untuk mengembangkan e-Commerce
dengan target mendorong para pelaku UKM yang berada di bawah binaan Telkom
melalui Program Kemitraan untuk bergabung dalam portal Plasa.com.
Hingga
saat ini Telkom memiliki sekitar 30.000 mitra binaan aktif yang tersebar di
seluruh Indonesia. Badan Usaha Milik Negara itu juga telah melakukan
penandatangan Program Charter yaitu kerja sama antara Telkom dengan Telkomsel
dan Bank Internasional Indonesia (BII) sebagai mitra penyedia gerbang
pembayaran. Selain itu, kerja sama juga menggandeng Gramedia, Pasar Raya dan
Grup Ciputra mewakili para merchant yang membuka toko di Plasa.com.
Plasa.com
adalah salah satu portal online tertua dan terbesar di Indonesia yang
diluncurkan Telkom pertama kali pada tahun 1998. Selama ini Plasa.com telah
memberikan layanan wadah kepada komunitas online Indonesia melalui layanan
email gratis, web forum, web chat, dan blog. Plasa.com diluncurkan kembali
dengan wajah baru dan fasilitas yang diperbaharui di antaranya dengan
menyediakan fasilitas e-commerce. Melalui penyelenggaraan e-commerce, Mojopia
menargetkan untuk dapat mendorong pertumbuhan pasar e-commerce. Selain itu,
layanan ini juga diharapkan ikut membantu mengembangkan Usaha Kecil dan
Menengah (UKM) dalam negeri, serta meningkatkan jiwa entrepreneurship melalui
penyediaan platform online shopping.
Satu
juta pengguna Internet telah mengandalkan internet sebagai tempat berbelanja,
apalagi didorong oleh pertumbuhan internet yang sangat pesat. Di akhir 2010,
Plasa.com mempunyai target sebanyak 1000 merchant pada akhir 2010. Dalam
mengembangkan bisnis ini, Plasa.com memiliki partner store seperti Gramedia dan
Pasaraya, selain itu juga tersedia Toko Selebriti. Mojopia dan Telkom akan
memberikan perhatian dan dukungan serius terhadap pengembangan UKM di
Indonesia. Dengan pertumbuhan jumlah pengguna internet dan mobile web Indonesia
yang sangat pesat, diharapkan Plasa.com dapat mendorong semangat kewiraswastaan
sebagai sentra jual beli online terbesar di Indonesia. Brand promise Mojopia
adalah educate, enrich, empower, artinya Mojopia membuat Plasa.com sebagai
platform e-commerce dengan tujuan untuk memunculkan entrepreneur-entrepreneur
Indonesia.
Manfaat
dari penerapan e-commerce di PT.Telkom Indonesia
Dalam
bidang perdagangan, internet mulai banyak dimanfaatkan sebagi media aktivitas
bisnis karena lebih efisien. Aktivitas perdagangan melalui media internet ini
popular dengan electronic commerce (e-commerce). Di Indonesia, e-commerce mulai
dikenal pada tahun 1996, meski belum terlalu populer, pada tahun 1996 tersebut
mulai bermunculan berbagai situs yang melakukan e-commerce. Sepanjang tahun
1997-1998 keberadaan e-commerce di Indonesia sedikit terabaikan karena krisis
ekonomi. Setelah melewati krisis ekonomi di tahun 1999 hingga sekarang
e-commerce semakin lama semakin memiliki daya tarik tersendiri karena
keefisienan dan kenyamanannya. Kenyamanan dalam artian apa yang sulit atau tidak
munkin dilakukan sebelumnya menjadi mungkin dengan e-commerce.
Di
Indonesia, peluang e-commerce untuk berkembang kelihatannya cukup besar. Karena
Indonesia adalah negara berkembang, melihat kenyataan bahwa Indonesia adalah
negara berkembang maka secara logis akan terjadi persaingan besar-besaran untuk
membuat sesuatu dan persaingan itu dapat memberi manfaat bagi masyarakat,
khususnya manfaat bagi pengguna internet dan peluang berkembangnya e-commerce.
Secara
umumnya, E-COMMERCE merupakan aktivitas perdagangan melalui media internet.
Dengan adanya EC ini banyak sekali manfaat atau keuntungan yang dihasilkannya.
Manfaat atau keuntungan ini terbagi menjadi tiga obyek, yaitu manffat bagi
konsumen, manfaat bagi masyarakat dan manfaat bagi bisnis. Berikut ini penjelasannya.
Manfaat
e-commerce bagi konsumen
1.
Electronic
commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain
selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi.
2.
Electronic
commerce meemberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan; mereka bisa memilih
berbagai produk dari banyak vendor.
3.
Electronic
commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan
dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.
4.
Dalam
beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized, EC menjadikan
pengiriman menjadi sangat cepat.
5.
Pelanggan
bisa menerima informasi relevan secara detail dalam hitungan detik, bukan lagi
hari atau minggi.
6.
Electronic
commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan maya (virtual auction).
7.
Electronic
commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan
lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai pengalaman.
8.
Electronic
commerce memudahkan persaingan, yang pada akhirnya akan menghasilkan diskon
secara substansial.
Manfaat
e-commerce bagi masyarakat
1.
Electronic
commerce memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumah dan tidak banyak
keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu lintas
di jalan serta mengurangi polusi udara.
2.
Elctronic
commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih
rendah, sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan
meningkatkan taraf hidup mereka.
3.
Electronic
commerce memungkinkan orang di negara-negara Dunia ketiga dan wilayah pedesan
untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa EC.
Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta mendapatkan gelar
akademik.
4.
Electronic
commerce memfasilitasi layanan publik, seperti perawatan kesehatan, pendidikan,
dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang
lebih rendah, dan / atau dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan
kesehatan, misalnya, bisa menajangkau pasien di daerah pedesaan.
Manfaat
e-commerce bagi bisnis
Perusahaan-perusahaan
dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas
bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan.
e-commerce menawarkan pengurangan
sejumlah biaya tambahan. Sebuah perusahaan yang melakukan bisnis diinternet
akan mengurangi biaya tambahan karena biaya tersebut tidak digunakan untuk
gedung dan pelayanan pelanggan (customer service), jika dibandingkan dengan
jenis bisnis tradisional.
Kendala
dalam penerapan e-commerce di PT.Telkom Indonesia
Kita
tahu pada dasarnya electronic commerce (e-commerce) adalah sarana pemasaran
yang menggunakan media elektronik (internet), jadi hal yang sangat kita
butuhkan adalah layanan dan akses internet. Keterbatasan akses internet akan
menghambat perkembangan e-commerce, hal yang dulu mengakibatkan terabainya
e-commerce, namun sekarang kita dapat merasakan efek perkembangan internet di
Indonesia, akses internet semakin murah dan cepat, ini terjadi karena persaingan
antar provider, dan justru hal inilah yang akan meningkatkan jumlah pengguna
internet. Kemudian beberapa hal yang juga membuat kita optimis akan
berkembangnya e-commerce adalah dukungan dari sektor perbankan yang telah
menyediakan fasilitas internet banking yang akan mempercepat proses transaksi,
selanjutnya semakin murah biaya web hosting dan mudahnya membangun situs
e-commerce.
Adapun
hal-hal yang menjadi permasalahan dan menghambat perkembangan e-commerce di
Indonesia adalah kebiasaan, masyarakat kita belum terbiasa untuk melakukan
transaksi di dunia maya. Kita terbiasa untuk melihat dan merasakan secara
langsung apa yang akan kita beli. Padahal kita dapat membeli benda-benda
tersebut tanpa harus melihatnya secara fisik.
Masalah selanjutnya adalah dari
sekian banyak pengguna internet di Indonesia kemungkinan masih banyak yang
belum pernah bertransaksi melalui internet karena belum percaya akan keamanan
transaksi. Apalagi dengan sering terjadinya penipuan di dunia nyata.
Selanjutnya masalah dari belum jelasnya hukum di dunia digital, seperti
bagaimana itu uang digital, tanda tangan digital dan bagaimana hukum yang
berlaku jika terjadi kejahatan.
Jadi
perkembangan e-commerce di Indonesia harus didukung juga oleh adanya peraturan
yang dapat melindungi konsumen dari kerugian yang disebabkan penipuan dan
berbagai potensi kerugian lainnya. Sehingga kegiatan e-commerce dapat dilakukan
secara aman dan nyaman.
mantapp.... trimakasihhhhhh :)
ReplyDeleteSama-sama...
Deletemantappp... trimakasihh :)
ReplyDeleteTerimakasih artikelnya, sangat bermanfaat. Sukses selalu :)
ReplyDelete