Hai, hai, hai…. Ketemu lagi
dengan saya. Dah lama ya gak nge-post tulisan di blog ini. Hehehe, maklum lagi
sibuk dan lagi gak da ide juga. Untuk kali ini saya lagi gak pengen publish
kata-kata motivasi. Namun saya mencoba untuk membagi hobby saya buat
teman-teman semua yaitu membaca. Mau baca komik, novel, dongeng, buku
pengetahuan (klo yang satu ini masih
dipertanyakan hihihihi), saya suka. Nah, kali ini, saya mau memberikan info
buat teman teman sekalian tentang novel komedi cinta yang berjudul Fayra.
Berikut resensi novelnya.
Judul : FAYRA (cinta itu seperti perang. Gampang dimulai,
susah mengakhirinya)
Penulis : Arin Aprilia
Genre : Komedi Cinta
Penerbit : GagasMedia
Tebal Buku : viii + 284 hlm; 13 x 19 cm
ISBN : 979-780-276-0
Arin Aprilia, gadis kelahir 19
April 1988 ini, adalah gadis yang sangat eassy going. Terbukti dari novel hasil
karyanya ini. Walaupun Fayra adalah
novel pertamanya, tetapi Arin sudah seperti penulis senior.
Tokoh utama dalam novel ini
adalah Fayra sesuai dengan judulnya. Arin menggambarkan Fayra sebagai sosok
gadis ceria, mudah bergaul, tetapi rendah diri, sensitive dan tidak percaya
diri. Fayra memiliki saudara laki-laki bernama Deva Rindra yang beda tiga tahun
umurnya dengan Fayra. Rindra adalah cowok yang memiliki sifat yang berbanding
terbalik dengan Fayra. Dewasa, jenius (walaupun Fayra beranggapan bahwa jenius
dengan idiot hanya beda tipis), semena-mena kepada Fayra, disukai banyak gadis,
termasuk sahabat Fayra yang udah cinta mati sejak SMP hingga sekarang, mereka
kelas 2 SMA.
Pada novel ini Fayra akan
mengalami banyak ujian baik dari diri sendiri dan dari orang-orang sekitarnya,
termasuk kisah asmaranya dengan Reivanza Taza yang rumit akibat kebodohan dari
Fayra yang selalu rendah diri, tetapi sebenarnya sangat mengharapkan cinta dari
Taza. Novel ini akan menceritakan tingkah konyol Fayra ketika berhadapan dengan
Taza, yang akan membuat teman-teman sakit perut bolak-balik masuk toilet,
loh??? Namun adanya gadis jepang yang menjadi orang ketiga diantara hubungan
mereka yang tidak jelas, menjadi pemicu utama kerenggangan hubungan mereka.
Namun semuanya terselesaikan dengan kepolosan dan kebodohan Fayra jugalah yang
akan menyelesaikan semuanya.
Novel ini dikemas dengan baik,
bahasa yang cocok untuk pembaca yang pada umumnya adalah remaja, cerita yang
menarik, penggambaran tokoh yang baik, dan jalan cerita yang bersifat umum
dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menarik untuk dibaca, dan sangat
menghibur. Dari penokohan Fayra kita akan banyak belajar tentang bagaimana
menghadapi sifat yang rendah diri (gak pede) dan apa akibatnya.
Jadi teman-teman yang berminat
dengan novel ini, gak bakalan nyesal deh belinya. Teman-teman masti akan sangat
terhibur dengan kehidupan Fayra yang kocak abisss. So teman-teman semoga
tulisan ini dapat menambah info list novel yang ingin teman-teman baca.
Ok deh, sekian dulu tentang
resensi novel ini. Thank you udah mampir ke blog ini.
See You…
Da dah~
Comments
Post a Comment