MARI BERWIRAUSAHA


Diera yang semakin berkembang ini banyak kelompok atau individu yang menciptakan peluang kerjanya sendiri dengan menjadi seorang wirausaha. Wirausaha saat ini mulai banyak digeluti oleh masyarakat. Umumnya seseorang yang belum mendapatkan pekejaan setelah lulus sekolah atau kuliah, akan memilih alternative membuka usaha sendiri jika rentang waktu mencari pekerjaannya sudah sangat lama.
Menurut Richard Cantillon (1755), wirausaha adalah seorang penemu dan individu yang membangun sesuatu yang unik dan baru. Sedangkan menurut J.B Say (1803), wirausaha adalah pengusaha yang mampu mengelola sumber-sumber daya yang dimiliki secara ekonomis (efektif dan efisien) dan tingkat produktivitas yang rendah menjadi tinggi. Menjadi seorang wirausaha, penting untuk mempelajari ilmu kewirausahaan agar tidak salah dalam merencanakan usahanya.
Diberbagai jenjang pendidikan seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan perguruan tinggi mulai menerapkan pendidikan kewirausahaan. Dengan harapan para pelajar dan mahasiswa menjadikan pendidikan kewirausahaan ini sebagai modal dasar untuk menjadi seorang wirausaha. Menurut Robert D.Hisrich, kewirausahaan (entrepreneurship) adalah proses kreatif untuk menciptakan sesuatu yang bernilai lebih tinggi dengan mengoptimalkan segala daya upaya, seperti  mencurahkan waktu, dana, psikologis, dan penerimaan penghargaan atas kepuasan seseorang. Dalam buku Entrepreneurial Finance oleh J.Leach Ronald Melicher menyatakan bahwa kewirausahaan adalah sebuah proses dalam merubah ide menjadi kesempatan komersil dan menciptakan nilai (harga).

Lalu siapa sajakah yang dapat menjadi seorang wirausaha? Semua orang dari berbagai tingkat sosial dan ekonomi dapat menjadi seorang wirausaha tanpa ada seorangpun yang dapat membatasinya. Saat ini pun sedang marak, seorang mahasiswa menjadi wirausahawan muda. Semakin banyak seorang wirausaha didalam suatu negara maka semakin menigkatkan kreativitas negara tersebut. Seorang wirausaha tentunya adalah seorang yang kreatif dan memiliki ide-ide yang dapat menciptakan peluang pekerjaan untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain.
Menurut data Global Creativity Index pada tahun 2016, Indonesia berada pada peringkat ke-115 dari 139 negara yang

Sumber : Global Creativity Index, 2016
Dari tabel diatas menunjukkan Indonesia berada pada urutan ke-115 dibidang kreatifitas. Mengapa Indonesia masih jauh dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura? Ini terlihat dari kurangnya kreatifitas teknologi yang hanya mendapat ranking 67, lalu talent pada ranking 108. Ini merupakan permasalahan yang harus diperhatikan oleh pemerintah dan masyarakat. Karena secara menyeluruh Indonesia hanya dapat mencapai 0,202 % dalam Global Creativity Index.
Minimnya kreatifitas Indonesia ini, diharapkan agar mahasiswa lebih termotivasi untuk menciptakan gagasan dan ide-ide kreatif , agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang baru dan mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia. Menciptakan lapangan pekerjaan yang baru, bukalah hal yang mudah, perlu tekat dan usaha yang keras. Perlu adanya relasi atau bantuan dari berbagai pihak terkhusus lapangan pekerjaan yang memerlukan modal yang besar.
Banyak orang yang ingin menjadi seorang wirausaha, hanya saja banyak hambatan yang harus dihadapi. Terutama bagi mahasiswa yang ingin menjadi wirausaha, terhambat karena biaya atau modal. Tapi pernahkan kita berpikir bagaimana cara usaha kita tetap berjalan dengan atau tanpa modal?
Tapi saat ini sudah banyak bidang usaha yang dapat dilakukan oleh para pelajar, mahasiswa atau ibu rumah tangga tanpa harus mengeluarkan biaya dan dapat dikerjakan dimana saja dan kapan pun. Contoh yang sedang sangat marak akhir-akhir ini adalah agen pulsa atau kuota internet. Pekerjaan ini sangat mudah dilakukan, yang diperlukan hanya ponsel saja. Pekerjaan seperti ini dapat dilakukan siapa saja dan tidak akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Cukup bermodalkan beberapa ratus ribu, maka sudah bisa menjadi agen.
Lagu bagaimana jika “beberapa ratus ribu” itu juga tidak kita miliki. Apakah dengan demikian kita tidak bisa membuka usaha? Tentu saja ada usaha lain yang tidak membutuhkan biaya. Yakni jasa pengetikan. Pekerjaan ini sangat sederhana dan tanpa biaya. Cukup memiliki skill dan laptop untuk mengerjakannya. Kita juga memerlukan paket data internet untuk membuat sebuah iklan agar orang lain tertarik. Mengapa saya memilih jenis pekerjaan ini sangat bagus. Pertama karena modal hanya Rp. 0. Lalu dapat dikerjakan kapan pun dan dimana pun. Kemudian ada alasan lain yaitu karena manusia zaman sekarang semakin sibuk dengan pekerjaannya dan ingin pekerjaa itu tidak menghambat pekerjaan yang lain, maka mereka akan memilih untuk mencari jasa pengetikan.
Umumnya pekerjaan jenis ini tidak memerlukan tatap muka. Cukup file dikirim lewat email, dan pengiriman kembali pun dilakukan melalui email. Sangat mudah bukan.
Nah lalu apa ide yang kalian miliki untuk membuat usaha sendiri tanpa memikirkan hambatan yang akan kalian hadapi?



Comments