Beberapa
pengetian prosa fiksi menurut para ahli:
1.
(aminuddin,
2002:66).
Pengetian prosa fiksi adalah
kisah atau cerita yang diemban oleh palaku-pelaku tertentu dengan pemeranan,
latar serta tahapan dan rangkaian cerita tertentu yang bertolak dari hasil
imajinasi pengarangnya sehingga menjalin suatu ceritera.
2.
M.
Saleh Saad dan Anton M. Muliono (dalam Tjahyono, 1988:106)
Pengertian prosa fiksi (fiksi,
prosa narasi, narasi, ceritera berplot, atau ceritera rekaan disingkat cerkan)
adalah bentuk ceritera atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan,
peristiwa, dan alur yang dihasilkan oleh daya imajinasi.
3.
Sudjiman,
(1984:17)
Prosa Fiksi ini sama dengan istilah cerita rekaan, yaitu
kisahan yang mempunyai tokoh, lakuan, dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal
atau imajinasi, dalam ragam prosa.
Pengetian prosa
fiksi secara umum:
“salah satu
karya sastra dalam bentuk tulisan yang dihasilkan oleh imajinasi/khayalan, tidak sungguh-sungguh
terjadi dalam kehidupan nyata dan terdapat nilai-nilai didalam karya tersebut”
Jenis-jenis
prosa fiksi yang masih berkembang:
1. cerita pendek
(cerpen)
Cerita pendek dapat diartikan
sebagai cerita berbentuk prosa yang pendek. Ukuran pendek di sini bersifat
relatif. Menurut Edgar Allan Poe, sastrawan kenamaan Amerika, ukuran pendek di
sini adalah selesai dibaca dalam sekali duduk, yakni kira-kira kurang dari satu
jam. Adapun Jakob Sumardjo dan Saini K.M (1995:30) menilai ukuran pendek ini
lebih didasarkan pada keterbatasan pengembangan unsur-unsurnya.
2. Novelet
Novelet
adalah cerita yang panjangnya lebih panjang dari cerpen, tetapi lebih pendek
dari novel. Jadi, panjangnya antara novel dan cerpen. Jika dikuantitaatifkan,
jumlah dan halamannya sekitar 60 s.d 100 halaman. Itulah yang disebut novelet.
Dalam penggarapan unsur-unsurnya : tokoh, alur, latar, dan unsur-unsur yang
lain, novelet lebih luas cakupannya dari pada cerpen.
3. Novel
Kata novel
berasal dari bahasa Italia, novella,
yang berati barang baru yang kecil. Pada awalnya, dari segi panjangnya noovella memang sama dengan cerita
pendek dan novelet. Novel kemudian berkembang di Inggris dan Amerika. Novel di
wilayah ini awalnya berkembang dari bentuk-bentuk naratif nonfiksi, seperti
surat, biografi, dan sejarah. Namun seiring perkembangan waktu, novel tidak
hanya didasarkan pada data-data nonfiksi, pengarang bisa mengubah novel sesuai
dengan imajinasi yang dikehendakinya.
4. Dongeng
Dongeng adalah
cerita yang sepenuhnya merupakan hasil imajinasi atau khayalan pengarang di
mana yang diceritakan seluruhnya belum pernah terjadi.
5. Fabel
Fabel adalah
cerita rekaan tentang binatang yang mana pelakunya adalah binatang yang
diperlakukan seperti manusia. Contoh: Cerita Si Kancil yang Cerdik, Kera Menipu
Harimau, dan lain-lain.
Unsur-Unsur
Prosa Fiksi:
a. Unsur
Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik
adalah unsur yang berada di luar tulisan, namun secara langsung ataupun tidak
langsung mempengaruhi hasil karya tersebut. Unsur yang dimaksud di antaranya
biografi pengarang, situasi dan kondisi sosial, sejarah, dan lain-lain.
Unsur-unsur ini mempengaruhi karena pada dasarnya pengarang mencipta karya
sastra berdasarkan pengalamannya. Pengetahuan seorang pembaca terhadap
unsur-unsur ekstrinsik akan membantu pembaca memahami karya itu.
b. Unsur
Intrinsik
Unsur-unsur
intrinsik adalah unsur-unsur yang hadir di dalam suatu karya sastra yang secara
langsung mempengaruhi terciptanya karya tersebut. Unsur-unsuir intrinsik karya
prosa fiksi adalah sebagai berikut.
1. tokoh dan
penokohan
2. Alur cerita (jalan
cerita)
3. Latar
(tempat)
4. Stile (gaya
bahasa)
5. point of view
(sudut pandang/pencerita)
6. tema
Nilai-nilai
dalam prosa fiksi:
1. prosa fiksi
memberikan hiburan
Sebuah karya prosa fiksi akan memberikan
kesenangan atau hiburan bagi membacanya. Pembaca mampu ikut berimajinasi dengan
alur cerita yang dibacanya.
2. prosa fiksi
memberikan informasi
Prosa fiksi juga memberikan
informasi dari kisah sejarah, pengalaman hidup, kehidupan masa sekarang, yang
dikutip dan dirangkum dalam sebuah cerita walaupun ada unsur tambahan berupa
imajinasi.
3. prosa fiksi
sebagai cermin kehidupan
Umumnya
prosa fiksi disajikan dengan bumbu-bumbu imajinasi. Namun sesungguhnya
pengarang menyuguhkan kembali hasil pengamatan dan pengalaman yang pernah
dialami. Sehingga ketika pembaca membaca karya tersebut, pembaca mendapat
pandangan hidup yang baru selain kehidupan sehari-hari yang dilalui.
Contoh Prosa
Fiksi
1. Malin Kundang
2. kisah gunung
tangkuban perahu
3. Siti Nubaya
Studentsite Gunadarma
terima kasih atas informasinya. info ini sangat membantu dalam pengembangan blog saya ini..
ReplyDelete